Berikut identitas bukunya.
- Judul buku : Agar Selalu Ditolong Allah
- Penulis : Hendra Setiawan
- Penerbit : Penerbit JABAL, Bandung
- Cetakan : ke-43, Oktober 2017
- Jumlah halaman : 127 halaman
Sesuai sinopsisnya, buku ini mengulas tentang
- Bagaimana mengundang pertolongan Allah.
- Bagaimana membuka pintu kemudahan dalam kesulitan.
- Bagaimana melihat kebaikan dalam segala hal.
- Bagaimana membuat hidup bersemangat.
- Bagaimana keluar dari kesedihan dan keputusasaan.
Menurut aku, buku ini benar-benar berhasil memotivasi diriku. Karena saat ini aku sedang mengalami saat-saat menurun. Setelah membaca buku ini, pikiran ku mencari terbuka, semangatku kembali lagi, dan yang pasti aku mendapatkan kepercayaan diriku lagi. Aku sangat merekomendasikan buku ini ke kalian. O ya, buku ini merupakan best seller yang telah terjual lebih dari 100.000 buku loh!
Nah, aku bakal mengutip isi buku ini.
"Aku tidak tahu kapan kematian menjemputku. Bisa jadi hari ini aku meninggalkan dunia ini. Oleh karena itu pada hari ini aku akan memperhatikan diri, memperbaiki penampilanku, aku akan mudah tersenyum dan lebih ramah kepada orang lain. Pada hari ini aku akan berusaha untuk melaksanakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah. Pada hari ini aku bertekad untuk mengerjakan shalat wajib tepat waktu. Aku juga akan berusaha menambah pahala dengan melakukan hal yang sunah seperti shalat sunah dan membaca al-Quran. Aku akan membaca buku-buku yang berguna bagi peningkatan akhlak dan kemampuanku. Aku akan merenungi kehidupan dunia, belajar dengan giat, bekerja dengan penuh gairah dan mampu memberikan manfaat kepada orang lain.
Pada hari ini aku akan berusaha menanam pohon kebaikan, mencabut akar kejahatan, menghilangkan penyakit hati seperti iri, dengki, dan prasangka buruk.
Pada hari ini aku harus menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Aku akan memberikan kebaikan kepada orang lain, menjeguk orang sakit, berta'ziah kepada orang yang meninggal, memberikana petunjuk kepada orang yang sedang kebingungan, memberi makan kepada yang kelaparan dan meringankan orang yang menderita. Aku akan mendampingi orang-orang yang teraniaya, memberikan pertolongan kepada orang yang lemah, memuliakan orang alim, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
Pada hari ini aku bertekad mengucapkan selamat tinggal pada masa lalu, karena bagaimanapun semua telah berakhir.
Bagiku hari kemarin tenggelam Bersama dengan tenggelamnya matahari. Aku juga tidak akan membiarkan diriku hanyut dalam harapan yang semu. Aku tidak takut bertemu dengan hari esok karena hari esok pun penuh dengan harapan. Hari esok merupakan masa yang belum tersentuh dan belum mempunyai bentuk. Lalu, mengapa aku harus menyibukkan diri dengan hal itu ?" (Bab 8, halaman 91-92)
😊😉
Sekian. Semoga bermanfaat, teman.
Post a Comment