Selamat malam, teman…
Aku mau cerita.
Kalian semua pada tahu kan siapa guru dan gimana peran mereka?
Kemarin, setelah jam istirahat pertama, kami memulai pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan atau kami sering menyebutnya PKWU. Pertemuan itu telah dijadwalkan untuk ujian -- UTS. Namun, tak seperti biasanya, sang guru tidak dapat hadir, sehingga digantikan oleh guru ppl yang sedang tugas di sini.
Lantas apa yang ingin saya ceritakan?
Saat kertas soal akan dibagikan, salah seorang guru ppl tersebut berbicara yang intinya : kami diharuskan memasukkan semua buku dan diperbolehkan menggunakan hp saat ujian. DEG. Betapa terkejutnya aku, sampai-sampai aku meminta temanku mengulangi perkataan guru tadi.
Bagaimana mungkin seorang guru berbuat seperti itu? Bukankah guru adalah orang yang mengajari kita untuk berubah menjadi pribadi yang kian baik? Apakah harapan mereka adalah kami menjadi seorang yang berkualitas? Lantas apa tujuan mereka saat memutuskan ingin menjadi guru? Apa jadinya mereka -- CALON guru -- saat benar-benar resmi menjadi guru?
Jujur saat itu aku kecewa. Aku yang bercita-cita ingin mencerdaskan generasi penerus ini malu. Aku merasa harus cepat-cepat tamat SMA, menamatkan kuliah, dan langsung mengajar. Aku kesal.
Seorang temanku berkata : "Kenapa kau terkejut sekali? Guru ini memberikan aturan seperti tadi agar kita dan juga mereka sama-sama untung. Kita mendapat nilai ujian yang tinggi dan pekerjaan mereka cepat selesai." DEG yang kedua kalinya.
Aku bertanya dalam diri, apakah itu memang benar dapat dikatakan sebagai untung. Aku malah berpikir itu hanya menambah timbangan dosa kita saja. Sang murid yang menyontek dan sang (calon) guru yang tidak dapat menjaga amanahnya.
Satu lagi hal yang menyakitkan hatiku, saat guru ppl tersebut menghampiri meja ku. Ia melihatku yang sedang menulis dan lantas berkata : Cepatlah selesaikan, cuma nyalin saja. WAAA. Saat itu aku hanya bisa memberikan tatapan tak mengerti. Kata-kata kasar berebutan ingin keluar dari mulutku ini. Saat ujian itu aku berusaha banget nahan diri buat gak ikut-ikutan. Ayolah, kapan mau maju bangsa ini? 😣
Ya, ini contoh nyata. Semoga sang guru ppl disadarkan oleh ALLAH SWT, kami semua diampunkan dosa oleh-Nya. Semoga ini tidak terjadi di luar sana dan tidak akan terjadi lagi. Untuk yang terakhir kalinya, aku kecewa.
Terima kasih telah membaca.
Home #MenuangKata #MenuangKata : Tak Paham
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment